Merayakan Perpisahan
Pertemuan adalah cara kita merayakan rasa
Namun bagaimana jika dibalik kata Aku baik-baik saja,
tersimpan sejuta kebohongan karena takut kehilangan?
Katamu, hidup ini hanyalah serangkaian dari kata kebetulan
Bagaimana jika kusebut kau sebuah kebetulan
Adakah kebetulan yang menjadi masa depan
Ataukah kebetulan hanya akan menjadi masa lalu?
Katamu, Tuhan bebas merencanakan apa saja untuk kita
Namun Akan ku kutuk dia yang merencanakan pertemuan
yang berujung pada perpisahan
Yang menyisakan nyeri tak berkesudahan
Akan ku kutuk dia yang telah bermain di atas takdir kita
Yang menyisakan kita berakhir pada kata pergi
Katamu, Tuhan senang menguji
Namun akan ku buktikan bahwa Tuhan salah dalam mengujiku
Sebab aku yang akan menguji tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar