BINTANGKU

BINTANGKU

Hari ini, mungkin menjadi hari yang kesekian kalinya aku mengungkapkan kekagumanku yang tak berbatas ini, semakin besar keinginanku untuk segera melupakanmu maka semakin besar pula cinta itu tumbuh dan menyemai dalam relungku.

Jika hari ini aku ditanya siapakah orang yang paling jahat yang pernah kutemui, maka jawabannya adalah engkau, dan jika ditanyakan kepadaku siapakah orang yang paling kucintai maka jawabannyapun sama.... seseorang pernah mengatakan kepadaku jika cinta dan benci sulit untuk dipisahkan... saya orang yang sepakat jika cinta itu harga diri, perasaan ini tak pernah sampai padamu karena hrga diri yang tidak lagi memperbolehkannya, ya.. aku terjatuh dan bangun lagi hanya untuk berlari menjauhmu karena harga diriku menginginkannya... berpisah darimu meski sulit, tapi itula keinginan hrga diriku...

Namun disatu sisi lain dari diriku, suatu sisi yang tak kenal kompromi dan tak terjamah oleh kelicikan logika, tetap menginginkanmu, berdiri ditempat yang sama untuk menantimu, entah kau datang atau tidak yang kutau adalah menantimu, itu saja.

Hari ini mungkin aku akan bercerita kepada bintang yang telah kutunjuk.. jika kelak akau akan melihat bintang yang sama denganmu sekalipun berada pada dimensi atau ruang yang berbeda... itu sudah cukup... untuk menghidupkan bintangku yang maya...

Maka izinkanlah bintangku hidup dikehidupan mendatang, bintangku hidup pada dimensi dan ruang yang berbeda, kuingin hidup sekali lagi agar bisa bersamamu, andai waktu dapat terulang, kuingin perasaan ini sampai lebih awal sebelum engkau memutuskan utuk mengubah pilihanmu...

Banyak yang bertanya kepadaku, mengapa tidak kau tanyakan saja perasaanmu???? Jawabanku cukup singkat, karena ku terlalu takut  mendengarkan jawaban...