Antara Sinta dan Kupu-kupu Monarch
Mengapa jika ada rasa, kita
terkadang memilih untuk menjauh?? Mengapa kesalahpahaman justru kehadirannya
sangat mudah??? Salahkah jika wanita begitu memikirkan nasib cintanya???
Sejatinya wanita akan selalu mengenang masa lalunya dan sebaliknya para kaum
adam akan cenderung melupakan masa lalu dan mengutamakan masa depan.. tahukah
kalian adam, jika hawa akan tetap terpenjara dengan masa lalunya, seperti sinta
yang memilih untuk mati, sedangkan rama tetap dalam keragu-raguannya pada cinta
suci sinta, seperti kupu-kupu monarch yang memilih terbang abadi ditengah
pekuburan yang kelam demi menanti sang edward yang pergi bersama masa depannya
yang baru. Akankah kalian sebagai kaum adam untuk menyalahkan wanita yang hidup
dengan kedalaman rasanya???
Tahukah kau bedanya sinta dan
diriku?? Sinta masih mendapatkan kesempatan untuk menagguhkan cintanya hanya
saja ia diuji melalui problematika dilematis antara rakyat dan cinta.. sedang
diriku, belum sempat kumelabuhkan asa dan rasa ini, engkau memilih berbalik pergi
dan menjauh. Cinta butuh waktu, aku memilih untuk mengulur waktu saat itu untuk
meyakinkan diriku, siapkah aku menerima cinta yang begitu berarti??
Saat
kunyatakan kesiapanku, ternyata semua telah terlambat... apak waktu itu benar
adanya cinta darimu?? Ataukah diriku yang begitu mencintaimu sehingga kuanggap
semuanya cinta???
Ku tau ada orang lain dihatimu,
kutau ternyata cintamu saat itu hanya sebuah persinggahan, bisakah engkau
kembali ke persinggahanmu dahulu?? Tapi itu cinta dan ini kita, saat ini, bukan
cinta.. melainkan diriku yang menanti cintamu... catatan kupu-kupu
monarch... yang tidak pernah sekalipun
mengatakan cintanya pada edward, namun melalui pengorbanannya, cintanya
diwujudkan.. karena yang ku tau cinta adalah dirimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar